√ 190 Kata Kata Cinta Puitis Tentang Hujan Saat Rintikan Perlahan -->

190 Kata Kata Cinta Puitis Tentang Hujan Saat Rintikan Perlahan

Kata Kata Puitis Tentang Hujan - Kebahagian yang tidak pernah anda rasakan ketika melihat hujan dan kesedihan yang bercampur aduk ketika hujan yang turun untuk membasahi bumi. Ketika anda melihat keluar anda akan merasa sedikit kesedihan bahwa hujan yang turun mengingatkan akan perasaan yang lama telah kembali lagi kepada anda perasaan yang ingin anda perlahan lupakan.

Kata kata yang akan diberikan yang dapat berisi akan puitis akan tentang adanya sebuah perasaan yang terpendam dan hujan yang sudah turun sediki demi sedikit dan membuat anda merasakan perasaan yang terjadi ketika hujan mulai deras, perasaan akan diam sejenak setelah hujan turun membuat anda merasa tenang dan damai ketika perasaan itu masih ada tapi ingin dilupakan. Berikut adalah kata kata yang akan disajikan untuk anda semua.


Kumpulan Kata Kata Puitis Tentang Hujan Lengkap

Hujani aku hingga basah ada, lekat jadi satu nyata, itulah cinta seharusnya, menyatu tanpa pisah ada.

Dan, ah kau memanggilku dalam basah hujan dan aku tak cukup rindu untuk kembali dalam teduhmu.

Selalu bermimpi bersama mu dan ditemani secangkir kopi sambil menikmati rintikmu yang menawan hati.

Merenungkan hadirmu disini, tetes rinai hujan jadi teman diri, rindu jadi sedingin hati, jarak yang terpisah jadi saksi.

Cintamu tak lebih dari hujan jatuh yang tak jadi. bukannya membasahi, malah menggantung di atas bumi.

Berharap ada pelangi ketika awan menyapa, meski terkadang dsertai hujan
Yang basah selain hujan itu tangis, sedih rindu yang menyelimuti, dua hati jadi jauh karena beda, itu kita katanya.

Tanah merindukan belaian sang awan.

Sampai nanti ketika hujan tak lagi meneteskan duka meretas luka, sampai hujan memulihkan luka.

Rintikan hujan dan gemuruh tak lagi ku perdulikan ketika ku tau aku jatuh cinta padamu.

Ketika kau mencintanya dan kau hanya mendapat hujan, cintailah aku sebagai pelangi mu.

Menyebar cinta ke seluruh penjuru bumi.

Di rimbun dedaunan, setetes hujan semalam bersembunyi, lalu mengalir, ke mata air dimana kamu jadi muara
gerimis hujan bagaikan tirai antara resah dan rindu, kutitipkan salam kepada kicauan yang berteduh.

Membersamaimu ketika hujan adlh anganku disore hari. Bagiku, kamu adlh hujan yg menentramkan dan datang disaat yang kuharapkan.

Ini benar menyisir, sela-sela kenangan dijatuhi hujan; namamu terbasahi lagi dikepalaku.

Hujan dan mentari perhiasan langit, kamu berada di antaranya. Menjelma pelangi, berwarna-warni. Aku melukismu dari kejauhan.

Aku ingin bersama mu menikmati hujan dan di temani secangkir kopi. Dan saat itu adakah saat dimana kau telah jadi makmumku.

Pada luka yang ia lupakan, ada kenangan yang ia terlantarkan. Dan itulah yang membuat hujan kali ini terasa begitu memilukan.

Ada yg suka hujan dan pula ada yg taksuka. Rintik itu ibarat titik, kecil dan sedikit. Bgtulah perasaan padamu, namun berulang-ulang ada.

Hujan di kala malam mengakibatkan genangan perasaan rindu yang mendalam akan masa lalu.

Bersama air hujan yang turun malam ini, kujatuhkan sebuah perasaan yang menjelma air mata.

Aku menyampaikan kesedihan lewat hujan, dan dia mewakili perasaan lewat tetesan.

Hujan ialah tempat pelarian yang indah, tempat paling mudah untuk menyembunyikan perasaan yang membuncah ruah.

Mendekap dingin dikesepian tak bertepi. Hujan senja tenggelamkan segala mimpi. Samar2 bayangmu kian berlalu tak kembali.

Hujan, nama dan kehilangan yang dalam. Seakan rindu itu komedi putar, dia berputar terlalu cepat. Kehilangan itu begitu singkat.

Dan hujan selalu memaksa peradaban berhenti sejenak. Menikmati luka-luka lama yang tertanak.

Pada hujan, pada setiap bulir rintiknya, kusematkan anak-anak rindu. Mengalir, mengalirlah yang deras menuju muara rasa kamu.

Ada yang menggenang dihalaman sehabis hujan, biasnya mengingatkan akan sesuatu, ia serupa airmata saat perpisahan ada.

Aku merasa kesepian di tengah keramain, di iringi rintik hujan..hanya butuh dekap kehangatan dan sedikit perhatian
Saat hujan, mata bertautan.. Tak sepatah katapun terucapkan.. Hujan, tolong tanyakan apakah yg ia rasakan?

Bersama hujan ia bisa menangis sekeras-kerasnya, untuk mengadu, saling menumpahkan air mata dan merasakan setiap kegetiran.

Sesungguhnya, ia senantiasa berharap hujan kan selalu datang, kerna hanya hujan yang mau memahami setiap tetes air matanya.

melihat sikecil bermain air yang menetes lalu mengalir dunia, apa kabar di hilir? yang selalu menjadi akhir dari sebuah takdir.

Bila hujan adalah pelukmu. Mataku tak lagi telaga, pipiku bukan muara. Namun bibirku ialah daratan bagi gemuruh di dada.

Tepat saat hujan deras, semua kenangan dan luka berhamburan di teras.

Baiklah hujan, aku terima cintamu, tolong jangan menangis lagi, esok kita berjumpa tapi tak seperti ini.

Kata penyair, hujan selalu identik dengen kesedihan. Tapi bagi kau bunga, sedang aku ingin jadi hujan yang menyirami.

Untuk apa berteduh dikala hujan, tiap tetesnya adalah candu rinduku untukmu
Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh,maka sebanyak itu pula rinduku yang sampai padamu.

Perasaan manusia seperti cuaca.Bila bahagia, dia sama seperti pelangi di petang hari.Tetapi bila sedih, dia akan menangis seperti hujan.

Ketika langit kotaku berubah mendung kehitaman, Aku pikir serupa itukah warna rindu yang tertahan. Rindu penuh pengharapan.

Aku sudah mulai bosan menjadi penikmat hujan-mu, bisakah kini kau tuntun aku menuju altar pelangi bahagiamu.

Kali ini suara rintik hujan lebih syahdu kudengar daripada radio yang biasanya kuperdengarkan.

Apakah rindu masih bermakna jika diucapkan di bawah derasnya air hujan.

Apakah tetes air mata masih bermakna jika diteteskan dibawah rintik air hujan
Selalu ada kisah di balik rintik hujan yang terlanjur jatuh. Entah itu kecupmu, entah itu lukaku yang membiru.

Aku tak benci hujan..Tapi semua itu terkadang membuat kenangan. Seolah datangnya hujan membuka kembali lembar-lembar kisah cinta.

Masih ingatkah kamu waktu kita bermain hujan berdua, Seandainya iya. masih adakah inginmu untuk melakukannya lagi
jiwanya sendu setiap hujan turun ,mukanya pucat saat mendngar hari ini hujan badai ,tangisnya jatuh bersama air hujan.


Wajib tertarik : Kata Kata Puitis Rindu

Demikian dari kata kata yang sudah disajikan diatas untuk anda, semoga dengan kata kata ini anda dapat lebih mengerti lagi akan arti dari balik makna kata yang tersirat didalamnya dan dapat mengambil hikmah yang ada pada kata kata tersebut. Dengan ini diharapkan agar anda dapat lebih bermotivasi lagi setelah membaca kata puitis yang mengisi perasaan anda akan tentang hujan yang terlihat dalam padangan anda. Terima kasih sudah membaca kata kata yang sudah disajikan, sekian dan sampai jumpa lagi guyss.

Artikel Terkait

0 Response to "190 Kata Kata Cinta Puitis Tentang Hujan Saat Rintikan Perlahan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Tengah Artikel 3

Iklan Bawah Artikel