√ 131 Kata Kata Cinta Puitis Rindu Mengikuti Perasaan Hati -->

131 Kata Kata Cinta Puitis Rindu Mengikuti Perasaan Hati

Kata Kata Puitis Rindu - Perasaan yang didalam yang berkelabut akan sesuatu perasaan kengan yang tidak bisa terpendam karena ada perasaan yang kuat yang terjadi didalam hati untuk mengenang kekasih anda tercinta. Rindu akan berbagai yang ada didalam dirinya dan anda merasa tidak bisa lepas akan perasaan yang sudah mengikat anda untuk tidak bisa berhenti memikirkannya.

Dan apabila perkataan itu diucapkan dalam bentuk yang puitis sehingga terasa akan bunyi irama dan rima yang terdengar terasa menenangkan dan menghibur hati perasaan anda dan pasangan tercinta anda. Yang terjadi merasakan kebahagiaan yang tidak bisa terlupakan akan antar pasangan yang berhubungan. Berikut adalah kata kata yang akan disajikan untuk anda semua.


Kumpulan Kata Kata Puitis Rindu Lengkap


“Kamu hanyalah berwujud dalam imajinasi ku hanya kongrit dalam ilusi ku hanya nyata dalam Fatamorgana ku hanya bertemu dalam mimpi ku tidak ada kenyataan di hidupku”

“Kamu pergi bukan untuk meninggalkanku, tapi untuk kesalahanku, aku perbaiki belum tentu kamu kembali kesalahanku telah menutup kepercayaanmu”

“Kenapa aku masih memilihmu, karena aku sudah masuk ke dalam hatimu tapi kamu sebaliknya dan aku belum juga sadar diri bahwa aku bukan yang diinginkan”

“Mengenalmu adalah awal bahagiaku memilihmu adalah akhir dari pencarian ku meninggalkanmu adalah sesuatu yang mustahil aku lakukan meski akhirnya kamu menjauh. Hanya rindu yang tertinggal bersamaku”

“Maaf jika aku terus mengganggu, aku tidak bermaksud mengganggu hanya saja hati ini terus menuju ke arahmu Walau aku tidak tahu kemana arah tujuan hatimu”

“Kamu telah menghilang tapi aku akan tetap berjuang Walau sedikit peluang”

“Dan masih tentangmu bayangnya selalu hadir tidak mengenal waktu tidak mengenal situasi walau terus mencoba menghindari”

“Dan kamu sering berdoa untuk meminta seseorang datang untuk menjadi pendamping hidupmu, Ya Allah maka jadikanlah seseorang yang dia Pinta itu adalah aku

“Tentangmu adalah waktu yang telah berlalu yang mungkin tidak akan aku dapatkan kembali hanya Rasa sayangku yang terus berlanjut”

“Waktu dan tempat aku persilakan kepadamu yang kunanti untuk bersedia menyampaikan sepatah kata untuk ku sebagai penghibur rasa sepiku”

“Kita terhenti dari kebersamaan, aku Terhempas dari kebersamaanmu rindu yang dulu hanya bagian dari sejarahmu. Kamu hanya singgah untuk pergi dariku, hanya untuk datang mengenali ku bukan untuk bersama di hidupku”

“Dalam setiap Kepingan Hati ku terdapat tulisan namamu dan hanya ada kenangan dalam setiap Kepingan Hati mu”

“Karena saat bersamamu terdapat kenyamanan yang tidak akan aku dapatkan dari orang selain kamu”

“Mulutku berkata aku sudah melupakannya tapi hatiku berbisik aku telah berbohong”

“Kalau kamu mau bilang rindu jangan langsung tiba-tiba ya, takutnya aku pingsan karena terlalu bahagia”

“Sebenarnya pengen banget ketemu kamu, tapi aku tahu aku tidak bisa melakukannya jika Tanpamu”

“Hati dan logika tak sejalan, ketika hati selalu mengingatnya dan logika selalu membantahnya. Aku Bukan Pilihan hatinya”

“Lihat dalam mataku Kaulah Lamunan itu dengarlah Bisikan Hatiku namamu lah yang selalu kusebut”

“Kita tukeran pikiran yuk, biar kamu terus mikir aku dan aku tetap cuek tak peduli”

“Bagaimana bisa aku Keluarkan mu dari pikiranku, menahan untuk tidak mengingatmu saja aku selalu gagal”

“Kamu seperti supermoon, cahaya indahnya menerangi malam ku aku hanya bisa melihat dan menikmati cahaya indahnya tanpa bisa kubawa pulang”

“Waktu senja hanya sebentar lalu membuka malam yang panjang. Kamu adalah malam di Ingatanku walau datangya seperti senja”

“Terkadang aku bertanya-tanya kenapa pernah ada waktu untuk bersamanya Kalau akhirnya waktu bersama itu hanya menjadi cerita lalu”

“Segala perbedaan ini membuatmu menjauh, aku tidak mampu menyamakannya dalam hatimu karena tuntutan logika ilmiah mu mendesaknya”

“Aku disini berdua bersama rinduku untukmu. Bisakah menjadi berempat bersama rindumu dan bersama denganmu”

“Sikapmu seperti sebuah teka-teki yang sulit untuk ditebak Ke mana arahnya”

“Aku hanya serpihan masa lalumu, aku tidak bisa menjadikannya utuh Jika kamu tidak menginginkannya”

“Karena tempat ternyaman yang aku cari-cari sudah aku sia-siakan, aku tidak bisa lagi Menelusuri jejak nya dia telah berlalu tanpa ragu yang tertinggal hanya sepi dan sendiri”

“Masih Tertinggal wangi yang sempat engkau titipkan tak terbias oleh hangatnya mentari”

“Aku tidak menyalahkan keadaan hanya menyadari diri sendiri dengan segala kekuranganku memang bukan aku yang membuatmu bahagia”

“Bukan sekedar ingin memilikimu bukan juga sekedar ingin memilihmu lebih kepada ingin membahagiakanmu karena Bahagiaku ada pada bahagiamu”

“Merenungi kisah ini aku menghela nafas panjang dan bertanya dalam hati kenapa harus terus kamu yang memenuhi pikiranku”

“Datangnya Seperti Fajar akan menjawab semua keresahan dari hati yang telah kegelapan tapi awan kembali menutupi sinarnya tak sempat melihat wajahnya”

“Apa yang telah usai mungkin tidak akan mulai kembali kecuali hatimu menyamakannya dengan isi hatiku”

“Bingung resah jika pergi Bagaimana kalau dia kembali jika menunggu tidak ada jaminan untuk membuatnya kembali”

“Jika kau rasa getarnya debaran rinduku yang meronta kupersembahkan hanya padamu adakah kamu memahaminya”

“Seperti malam sebelumnya menyelami gelapnya Ruang Hati Berharap ada sedikit cahaya terang untuk aku tuju sebagai penghilang keheningan rasa”
 
“Seolah tak mengerti mungkin itu cara kamu menjawab perasaanku terus terdiam dan tak bernada”

“Mendambakanmu setiap waktu hanya menjadi pertikaian Antara Logika dan isi hati logika berkata sudah hati menguatkanku untuk tetap meneruskannya”
 
“Malam ini aku sedang memikirkanmu Mungkin kamu tidak merasakannya biarlah hanya aku saja yang melakukannya dan terus merasakan hadirmu”

“Keseriusan belum tentu dibawa serius terkadang dianggapnya main-main lagi sudah berusaha membuktikannya tidak cukup kuat untuk jadi alasan apakah dia akan mempercayainya”

“Kita sampai kapan ujungnya kasih yang tidak Berkasih terlepas dari rasa Rindunya kini hanya ditemani bayangannya”

“Maaf jika aku memiliki fungsi lebih dalam hal merindukanmu karena aku tidak bisa untuk mengurangi dan mencukupinya dalam bagiku tidak ada garis pembatas”

“Meski Mendung Tak Berarti Hujan perasaan cemas selalu hadir karena sebuah pertanda terkadang menjadi nyata”



Wajib tertarik : Kata Kata Puitis Kehidupan

Demikian dari kata kata yang sudah disajikan diatas untuk anda, semoga dengan kata kata ini anda dapat lebih mengerti lagi akan arti dari balik makna kata yang tersirat didalamnya dan dapat mengambil hikmah yang ada pada kata kata tersebut. Dengan ini diharapkan agar anda dapat lebih bermotivasi lagi untuk merasakan rasa rindu yang berat kepada pasangan anda. Terima kasih sudah membaca kata kata yang sudah disajikan, sekian dan sampai jumpa lagi gaees.

Artikel Terkait

0 Response to "131 Kata Kata Cinta Puitis Rindu Mengikuti Perasaan Hati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Tengah Artikel 3

Iklan Bawah Artikel