250 Kata Kata Cinta Kecewa Karena Dibohongi Oleh Orang Yang Kita Anggap Baik
Kata Kata Kecewa Karena Dibohongi - Merasa terbohongi karena akan kekurangan atau masalah yang anda hadapi oleh orang lain yag dimana membuat perasaan hati anda akan sakit dan kecewa karena tidak pernah yakin bahwa pada akhirnya akan dibohongi oleh orang yang berada didekat anda. Perasaan kecewa dan sakit hati pun terkumpul dan membuat akan rasa depresi yang datang dan membuat pikiran stres.
Orang yang menurut anda itu sudah lebih dari saudara dan tidak pernah kecewa akan pernah yang telah dilakukan kepada anda. Tetapi pada akhirnya setelah itu perasaan anda tidak ada apa apanya baginya dan tidak penting bahwa anda akan merasa kecewa atau tidak, karena dia tidak terlalu peduli lagi kepada anda. Berikut adalah kata kata yang akan disajikan untuk anda semua.
Orang yang menurut anda itu sudah lebih dari saudara dan tidak pernah kecewa akan pernah yang telah dilakukan kepada anda. Tetapi pada akhirnya setelah itu perasaan anda tidak ada apa apanya baginya dan tidak penting bahwa anda akan merasa kecewa atau tidak, karena dia tidak terlalu peduli lagi kepada anda. Berikut adalah kata kata yang akan disajikan untuk anda semua.
Kumpulan Kata Kata Kecewa Karena Dibohongi Lengkap
“Ternyata tidak semua yang aku harapkan menjadi kenyataan. Tapi aku percaya kalau Tuhan sudah punya rencana lebih baik dari apa yang aku inginkan.”
“Aku sudah menyesali waktu saat aku memilih pada sisi yang gelap. Aku sadar jika aku sudah membuang banyak moment untuk tidak bahagia.”
“Sesekali aku pernah merasa kehilangan, bahkan ketika aku tidak melakukan apa-apa. Mungkin itulah yang dinamakan kecewa. Merasa kehilangan atas sesuatu yang tidak pernah aku miliki.”
“Kini aku mengetahui kalau orang yang banyak berbicara akan kesedihan merupakan orang yang sedang merasakan sakit. Namun, diamlah tanda orang yang lebih tersakiti.”
“Mengatakan kepada seseorang kalau sedang tersakiti itu lebih sulit daripada marah kepada seseorang.”
“Mungkin orang banyak yang bertanya kenapa aku sangat sulit untuk mempercayai mereka. Kemudian akupun ingin bertanya balik kenapa mereka sangat sulit menepati janjinya.”
“Rasa kecewa yang aku punya dalam hidup ini adalah aku tidak mengatakan aku mencintaimu dengan cukup sering.”
“Dan mungkinkah aku ingin bertahan jauh lebih lama di jalan ini. Padahal aku mengetahui kalau semua ini akan berakhir pada kehancuran.”
“Kamu tak pernah merasa kecewa. Oleh sebab itu aku bersyukur ketika kamu tak mengharapkan sesuatu.”
“Kepercayaan itu bagaikan sebuah kaca. Ketika dia rusak, kamu bisa memperbaikinya kembali, namun kamu masih bisa melihat bekas retakannya.”
“Aku berharap kalau ini menjadi kebohongan yang terakhir kamu untukku. Aku mungkin bisa memaafkan tapi aku tidak akan lupa apalagi menghapus kecewa.”
“Selamat atas pengkhianatanmu yang sudah membuatku kecewa, dan terimakasih sudah mengingatkanku akan kesadaran tentangmu.”
“Sebenarnya aku hanya ingin kecewa lalu aku akan pergi agar kamu tidak repot-repot berbohong lagi.”
“Saat ini juga aku tidak akan bertanya dimana dan bagaimana kamu daripada aku harus menerima kekecewaan karenamu.”
“Bagaimanapun bagiku tidak mudah untuk membangun kepercayaan yang sempat terbenam sebab pernah terjadi kekecewaan.”
“Seringkali mereka yang pernah sangat peduli bisa berubah dengan cepatnya. Jadi, jangan berharap berlebihan jika kamu tidak ingin kecewa.”
“Aku harus belajar dari permainan catur, dimana ketika salah gerakan satu saja, itu akan berakibat fatal yaitu bisa kehilangan ratu.”
“Aku merupakan musuh bagi diriku sendiri, bahkan itu yang terbesar. Sebab aku juga yang menjadi penyebab semua kekecewaanku.”
“Rasanya memang menyedihan ketika melihat diri sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi semuanya ternyata belum cukup.”
“Ketidakpuasanku terhadap apa yang ku inginkan membuatku semakin kecewa. Nampaknya aku tidak harus ambisus berlebihan untuk mengurangi kekecewaan ini.”
“Kesempatan memang tidak datang untuk kedua kalinya dan itu adalah kenyataan yang cukup menyedihkan bagiku.”
“Ada satu kata yang paling menyedihkan di dunia ini yaitu seandainya atau seharusnya aku…”
“Sudah cukup banyak optimismeku yang membuatku menjadi korbannya.”
“Sayangnya aku telah menyia-nyiakan waktuku setidaknya dua jam perhari untuk berbaring di tempat tidur sambil memgang ponsel. Kemudian bangun dan mondar-mandir. Kemudian berpikir tentang sesuatu sambil terdiam dabn merenung karena aku masih tergagap dan takut.”
“Aku akan tetap di sini untuk bersedih sebentar saja. Jadi,kalian tidak perlu mengkhawatirkanku. Pergi dan bersenang-senanglah.
“Hidup ini tidak terlalu menyedihkan hingga kamu sampai pada pikiran bahwa ada banyak hal yang sudah berubah. Hal itu mungkin tidak bisa kamu miliki karena kesalahanmu sendiri.”
“Jika aku harus mengalami kekecewaan dan semakin cepat aku mengetahuinya, maka semakin banyak perjalanan hidup yang harus ku tinggalkan. Demikian, secara tidak langsung aku merupakan orang yang merugi.”
“Bukannya aku membenci posisi dan kondisiku di dunia ini. Aku hanya tidak bisa berhenti untuk berpikir kalau aku membenci diriku sendiri.”
“Ketika aku sedang kecewa, aku hanya ingin bercermin dan melihat seseorang yang pantas. Namun, ternyata aku salah karena aku tak bisa melihat siapapun di sana.”
“Sebenarnya aku tidak ingin peduli tentang apapun atau siapapun. Jika aku terlalu peduli, semua akan menjadi lebih buruk. Pasti ada suatu hal yang lain yang harus aku khawatirkan. Jadi, aku tidak akan merasa terlalu sakit jika aku tak terlalu peduli.”
“Jika aku memperlakukanmu sebagaimana kamu memperlakukanku, nampaknya kamu akan membenciku. Jadi, sebenarnya demikianlah aku.”
“Saat aku terdiam, maka sebenarnya aku mempunyai petir yang tersembunyi.”
“Aku memang sering kali bersabar, namun alangkah baiknya jika kamu tidak menguji kesabaranku.”
“Sebenarnya aku tidak membencimu. Hanya saja aku tuh kecewa saat kamu berubah.”
“Aku tidak menyimpan dendam terhadapmu. Aku hanya mengingat fakta-fakta mengecewakan darimu.”
“Ketika aku dalam kondisi benar-benar tidak peduli, kamu tidak akan mau bersamaku saat kondisi tersebut.”
“Salah satu hal yang ku benci adalah ketika aku sedang diabaikan.”
“Kamu dapat menutup matamu dari suatu hal yang mungkin tidak bisa kamu lihat. Namun, kamu tidak bisa menutup hatimu dari suatu hal yang tidak ingin kau rasakan.”
“Sebenarnya aku bukan ingin melarikan diri darimu. Aku berusaha menjauh secara perlahan dan itu ternyata membunuhku. Dan kamu tak cukup peduli untuk berusaha menghentikanku.”
“Aku sebenarnya berada di sisimu. Saying sekali kamu tidak mengetahui akan hal itu, karena nampaknya hatimu masih buta.”
“Kamu mulai menghancurkan jiwaku, ketika sebelumnya kamu tak bisa menghancurkan hatiku lagi. Sebab hatiku sudah cukup hancur.”
“Ketika kamu pernah memberikan perhatian terhadap seseorang secara berlebihan, maka kamu akan mendapat sakit yang lebih sakitdari apa yang seharusnya kamu dapatkan.”
“Setiap kali aku sedang menangis, dia selalu membuatku seolah dia bisa mengubah dunia agar tidak menyakitiku. Namun kini aku menangis dan dia tidak ada di sampingku lagi.”
Wajib tertarik : Kata Kata Tentang Kecewa
Demikian dari kata kata yang sudah disajikan diatas untuk anda, semoga dengan kata kata ini anda dapat lebih mengerti lagi akan arti dari balik makna kata yang tersirat didalamnya dan dapat mengambil hikmah yang ada pada kata kata tersebut. Dengan ini diharapkan agar anda dapat lebih bermotivasi lagi meskipun perasaan anda telah kecewa setelah yang kerabat atau orang terdekat anda berbohong kepada anda. Terima kasih sudah membaca kata kata yang sudah disajikan sekian

0 Response to "250 Kata Kata Cinta Kecewa Karena Dibohongi Oleh Orang Yang Kita Anggap Baik"
Post a Comment