101 Kata Kata Cinta Mutiara Tentang Sakit Hati Yang Mendalam Dan Menyakitkan
Kata Kata Tentang Sakit Hati - Sakit hati merupakan penderitaan yang mendalam yang dirasakan seseorang setelah kehilangan orang yang dicintai karena tidak bisa akan tinggal untuk selamanya dan tidak akan terisi lagi akan kekosongan hati ini yang telah dirindukan oleh sekian lama. Sakit hati hanya akan merasakan persaan yang mendalam dan menyakitkan jika akan terus dipikiran akan kenangan yang sudah dilalui bersama oleh pasangan tercinta.
Kata kata cinta mutiara tentang sakit hati yang mendalam dan menyakitkan ini merupakan kata kata quotes, caption, bijak, mutiara, dan motivasi. Dengan kata kata ini diharapkan anda dapt lebih mengerti akan rasa sakit hati yang mendalam dan menyakitkan dan bisa dengan mudah melepaskan dan rela untuknya. Berikut adalah kata kata yang akan disajikan.
Kata kata cinta mutiara tentang sakit hati yang mendalam dan menyakitkan ini merupakan kata kata quotes, caption, bijak, mutiara, dan motivasi. Dengan kata kata ini diharapkan anda dapt lebih mengerti akan rasa sakit hati yang mendalam dan menyakitkan dan bisa dengan mudah melepaskan dan rela untuknya. Berikut adalah kata kata yang akan disajikan.
Kumpulan Kata Kata Tentang Sakit Hati Lengkap
“Jika diriku bukanlah bagian dari sesuatu yang membuat semangat hidupmu, namun setidaknya akau adalah salah satu wanita yang selalu menyebutmu dalam setiap sujudku. Meski kadang tak rela merelakanmu pergi pergi, namun memintamu kembali juga merupakan bukan suatu hal yang tepat. Dan pada akhirnya, kupasrahkan semuanya pada Alloh karena takdir-Nyalah yang terbaik."
“Seperti yang awalnya berjalan beralaskan kaca, lalu berjalan diatas paku, selangkah demi selangkah sangatlah terasa pedih, mendadak kelu saat kau sebut namanya di depan mukaku. Dan sungguh amat sangat pedih mengingat kisah kita. Kisah yang terlalu rumit, sayang untuk dilupa namun sangat sayang untuk dihapus."
“KIni aku hanya dapat terpaku memandangmu tanpa bisa meemlukmu lagi, dank au masih mampu berlari dengan menebar senyum. Di tempat ini, taman bunga ini dan seluruh yang ada di sini merupakan saksi bahwa aku dank au pernah sedekat itu. Namun sekarang aku sadar, jika dirimu bukanlah untukku lagi."
“Sejatinya aku lebih suka memandangmu yang bersikap dingin dari pada harus memandangmu yang terluka dan sakit hati saat kita bertemu meski tanpa disengaja. Jujur…dahulu saat mengenal dirimu terasa begitu mudah, semudah air yang mengalir ikuti arusnya. Namun kini saat kisah kita telah usai, melupakanmu adalah hal yang sangat sulit bagiku."
“Diamnya seorang isteri bukan berarti membiarkanmu berbuat semakin menyakitiku dan semaumu kan yah, sungguh aku tidak mengerti dengan jalan pikiranmu wahai suamiku."
“Wahai suamiku, jika memang apa yang kamu piker itu adalah baik, aku hanya berusaha berbaik sangka saja agar apa yang kamu lakukan itu memang benar di mata Alloh."
“Suamiku…jangan membuatku bingung dan sakit hati dengan sikapmu yang dingin itu, katakanlah jika isterimu ini sudah tak membuatmu tertarik lagi, jangan malah kau diam dan tenggelam dengan asyik di duniamu sendiri, seolah-olah aku bukan siapa-siapamu lagi."
“Aku tak akan pernah rela, walau bagaimanapun, rasa cinta dan sayangku melebihi rasa sayangku pada diriku sendiri, tapi jika kamu selingkuh dan menduakan aku, aku lebih memilih bebas lepas dari kehidupanmu."
“Apakah kecantikanku sudah tidak membuatmu merasa betah di rumah? Sehingga kau lebih memilih wanita di tempat lain yang tidak halal bagimu. Jika iya maka pergilah dengan apa yang menjadi keinginanmu, jika keberadaanku sudah tidak lagi kau anggap sebagai wanita terbaik di dalam rumah kita."
“ku akui tetes demi tetes air mata runtuh dari bola mataku, sakit hati ini membuatku bertanya apakah aku tak pantas memperjuangkan impianku, bukankah semua orang pantas mendapatkan kesuksesan, tak terkecuali denganku. Akupun berhak memperjuangkan impianku. Dan untukmu yang selalu menghinaku, lihat saja nanti akan kubuktikan bahwa akupun bisa."
“Wahai kau orang yang selalu menghinaku, mencemoohku, dan menjatuhkanku. Memperolok dan meremehkanku, terimakasih atas semua kata yang menyakitkan itu. Setiap kata yang terucap dari mulutmu adalah cambuk bagiku yang membuatku semakin kuat, yang mengharuskanku lebih maju dibanding kamu."
“Aku tidak akan membalas perkataanmu dengan memperolok-olokanmu sebagai balasan dendam. Tidak, sebab itu bukan aku. Mungkin jika aku sukses kelak, hanya itu yang mampu membungkam mulutmu."
“ini pesanku untukmu, wahai orang yang selalu menghinaku, kenapa kau tidak mendoakanku saja? Bukankah saling mendoakan akan jauh lebih baik dari pada sikapmu selama ini, meski sakit hati kan selalu membekas. Masih banyak hal baik lain yang mampu kuperbuat, sebab waktuku begitu berharga jika dihabiskan untuk mengungkit masa lalu itu."
“Sikapku jelas tak sempurna, aku bukan dirinya yang selalu membuatmu bisa tertawa. Tapi aku memiliki janji, apapun keadaanku sekarang, aku akan menjadi lebih baik dan akan memberimu yang terbaik. Sebab keindahan dunia sama sekali tidak sebanding dengan indhnya syurga. Sama seperti rasa ini. Mungkin aku harus lebih banyak bersabar dalam menantimu."
“Cintaku padamu mungkin tidak sempurna, sering sekali aku merasakan cemburu buta. Ketika hal itu terjadi, aku mohon padamu untuk segera menyadarkanku. Sebab kamu adalah satu-satunya orang yang kupercaya dapat melakukan itu."
“Pasti aka nada kejenuhan pada suatu hubungan yang berjanjikan selamanya, semua itu wajar dan tak mungkin untuk dihindari. Jadi sebelum terlambat dan membuat sakit hati alangkah bijaknya mencari solusi sdini mungkin."
“Roda kehidupan kan selalu berputar. Tak selalu di atas dan tidak selamanya di bawah. Tetapi saat nanti aku berada di bawah. Tetaplah berada di belakangku. Karena aku adalah satu-satunya orang yang memperjuangkanmu, bukan mereka. Meski kau tak tahu biarlah ini kan nyata dengan sendirinya."
“Jika kau merasa bahwa aku kurang sempurna itu memang benar, jadi jika kau ingin melepasku, maka lepaskanlah aku dan kembalilah padanya yang mungkin bisa memberimu lebih dari yang kupunya. Namun sejujurnya aku tidak pernah beharap kau kan meninggalkanku dan berpaling dengannya yang jauh lebih cantik bila dibandingkan denganku."
“Aku akui sungguh aku sngat cemburu melihat orang lain dapat menemukan kebahagiannya. Tapi itu tidak pernah terjadi dalam hidupku. Tidak juga membuatku berhenti untuk memperjuangkanmu. Aku hanya mampu terdiam saat mereka dapat membuatmu lebih bahagia. Bukan sekedar aku cemburu. Tapi sungguh aku bersyukur masih banyak yang perduli sama kamu."
“Perasaan memang tidak bisa dibohongi. Hati ini memang menyimpan rasa cemburu, tapi tak hanya aku kan diam dan membisu. Akan kutunjukkan betapa aku benar-benar memperjuangkanmu. Sebab perjuangan adalah salah satu bumbu penguat cinta. Meski kau tak mengharapkan ku tapi ijinkanlah aku untuk memperjuangkan rasaku padamu. "
“Perasan memang tidak bisa dipungkiri, dan rencana Tuhan memang tak bisa aku tebak. Tapi jika kau memang akhirnya pergi meninggalkanku untuk bersamanya, maka aku yakin itulah rencana Tuhan yang paling baik untukku."
“Jika kau memang ingin pergi bersamanya, maka pergilah aku tidak akan menahanmu. Namun jika kau ingin tetap disini, maka aku akan berusaha semampu dan sebisaku akan memberikanmu yang terbaik."
“Sungguh aku sangat cemburu pada masa lalumu yang begitu banyak kenangan indah dengannya, tapi kini cemburu tersebut berubah menjadi sakit hati sebab pada akhirnya kaupun mencari yang lain. Sebab cinta bukan hanya sekedar rasa, tapi ada tanggung jawab dan komitmen di dalamnya.“
“Jika kau berniat menghancurkanku dengan membuatku cemburu. Itu adalah hal yang salah, sebaliknya aku akan berubah menjadi sesorang yang lebih baik dari sebelumnya. Dan terimakasih untuk itu, terimakasih untuk rasa sakit yang kau tanam dalam hati ini."
“Ingat kawan, jangan pernah memandang seseorang dari rupanya, karena ketulusan hati tidak akan pernah terdapat pada parasnya. Dan janganlah biarkan orang lain membicarakan mengenai hal-hal yang tidak kau lakukan, sebab itu kan menjadi pisau tajam dalam hidupmu."
“belajar untuk tidak memaksa orang yang kita cintai untuk mencintai kita kembali itu tidak segampang saat aku jatuh hati kepadamu. Dan ketakutan terbesar dalam hidupku adalah saat aku harus kehilangan dirimu."
“Terkadang kamu membuatku merasa bahwa hanya akaulah yang ada di hatimu, tapi mengapa terkadang juga kau membuatku merasakan pahitnya cinta. Hingga aku merasa akan lebih baik jika aku buta dari pada melihat kau berjalan bersaa orang lain. Aku lebih baik tuli dari pada harus mendengar kebohonganmu."
“Aku akan lebih suka jika kau sakiti dengan kebenarn, tapi jangan sesekali kau menyayangiku dengan sebuah kebohongan. Karena yang sesungguhnya di butuhkan adalah kejujuran meskipun itu sangat menyakitkan. Sebab aku lebih baik kau tinggalkan, dari pada kau bersamaku tetapi hatimu tidak untukku. Sebab cinta butuh kasih sayang yang tulus bukan sekedar kepura – puraan.
“Mungkin sendiri akan jauh lebih baik dari pada bersama dengan orang yang salah, salah karena mencintaimu, sebab cintamu adalah ilusi semu. Aku lebih baik sendiri dari pada harus bersama orang yang salah. Sebab cintamu semu, baru ku sadari, aku hanya pelarianmu semata, jadi biarkan saja jika aku selalu merindukanmu walaupun kau begitu cuek dan selalu mengacuhkanku."
“Kenapa harus kamu yang kucintai, jika pada akhirnya hanya akulah yang sakit sendiri. Andai kau tahu sungguh aku kangen sama kau, tapi aku sudah tidak berhak mengungkapkan itu. Sebab kau sudah menjadi milik sahabatku."
“Sungguh lelah hati ini selalu tersakiti tanpa pernah terobati sedikitpun. Ingin sekali kuberlari dari kenyataan ini. Menghapus segala luka yang datang. Kupun ingin kau mengerti akan rasa cinta ini. Yang tumbuh murni perlahan dari hati. Sebagai bukti bahwacintaku kan berhenti saat nanti jantung ini tidak berdetak lagi."
“Sungguh hatiku terluka, saat ku tahu kau tidak mencintaiku. Tapi itu akan lebih baik karena aku lebih suka mencintai dan terluka daripada harus sembunyi ketakutan dalam hidup tanpa cinta. Meskipun cinta tidak menjamin kebahagiaan. Tapi tak ada kebahagiaan tanpa cinta."
“Di akhir bulan September dan kerinduan yang mulai berpudar di guyur derasnya hujan semalaman. Jadi haruskah aku berairmata. Supaya kau mengerti hidupku bagaikan di musim kemarau tanpau kau hujani."
“Apa lagi hal yang bisa aku banggakan, jika kepergiaknu tak kau lepas dengan jabatan tangan, sebelum kau berniat untuk mengikat, belum juga melihat pemandangan manusianya ilmu lo logika."
“Kini ku sadar bahwa mencintaimu tidak terlalu penting. Sebab kelak aku akan menjadi orang yang kau relakan, yakinlah ini bukanla puisi tak bermakna, kekasih, karena hanya saja kau yang tak bisa untuk membaca tiap syair cantiknya."
“Senyumanmu bak pedang yang menebasku berkali-kali, memaksaku untuk menyerah dan mengaku kalah. Hingga saat kurasakan hangat yang sama, tetaplah kau menjadi apa yang telah semesta doakan. Sebab darimulah aku mengerti bahwa aku tak bisa untuk sendiri. Ada bagian yang kubutuhkan dari tubuhmu, karena dari setiap detak jantungku, yang kuingat hanya namau, meski kau bukan milikku."
“Hatiku selalu mengatakan bahwa diri ini tidak akan pernah kalah, meski sering sekali lelah memintaku untuk menyerah. Dan apabila aku dapat terbang dan menghilang, apakah mungkin jika aku akan jauh darimu yang di pisahkan sekat rindu. Ingin sekali rasanya aku mengenalmu kembali."
“Mungkin pada umumnya orang hanya memiliki mata, telinga, tangan, dan kaki yang dua. Tapi kenapa kamu harus memiliki muka dua. Tapi, sungguh kuucapkan terimakasih sebab kau telah menbuatku kecewa, anggap saja ini nikmat memiliki sahabat sepertimu selama ini."
“Kepercayaanku padamu yang telah bertahun-tahun lamanya ku bangun, kini hancur sudah karena perbuatamu sendiri. Kepercayaan ini tidak akan pernah kembali utuh seperti sedia kala. Sebab sesuatu yang pernah tergores tidak akan pernah lagi kembali mulus. Begitu juga dengan rasa dalam hati ini."
“Aku tak percaya sekarang kau bagaikan kacang yang lupa akan kulitnya, dahulu saat kau butuh sesuatu langsung datang padaku, sok baik, sok perhatian, terus ngemis-ngemis. Tapi sungguh di luar dugaanku, kini saat kau sudah sukses sedikit saja langsung tiba-tiba amnesia. Semoga suatu saat kau bakal sadar, siapa sosok yang sudah rela berjuang untukmu salama ini."
“Jika kamu berniat menjadi sahabat itu yang baik dong, jangan hanya pura-ura sok baik, ujung-ijungnya ketahuan juga kan belakangnya. Sebab hukum alam itu berlaku. Anjing saja yang sangat pandai menyembunyikan bangkai. Baunya tetap tercium juga."
“Banyak diantara mereka yang hanya berteman untuk sekedar mencari keuntungan dan saling memaafkan. Sebab memcari teman sejati itu luar biasa susahnya, kebanyakan dari mereka hanya saling untuk memanfaatkan satu sama lain. Jadi pada akhirnya bingung deh membedakan mana yang sebenarnya teman dan musuh dalam selimut.
“Terkadang sahabat itu hanya akan membuat kita kecewa dan kesal, namun terkadang juga dapat membuat kita bahagia sekaligus sedih. Jadi jangan pernah berharap banyak dari sahabatmu, karena kamu akan kecewa saat sahabatmu tidak bisa mengerti keadaan. Sahabat, silahkan tidak ada salahnya untuk mengikuti kata hati."
“Paling nyesek saat tau foto – foto masa lalu. Dan sahabat terbaik yang tega nikung sahabatnya sendiri dari belakang. Sebab memiliki teman dan sahabat yang setia itu enak, dibandingkan harus memiliki sahabat yang munafik."
Wajib tertarik : Kata Kata Ketulusan Hati Mencintai Seseorang
Demikian dari kata kata cinta mutiara tentang sakit hati yang mendalam dan menyakitkan. Semoga dengan kata kata ini anda dapat lebih mengerti akan arti rasa sakit hati yang tersirat dalam kata didalamnya dan dapat mengambil hikmah untuk terus bertahan dan berjuang untuk mengatasinya. Terima kasih sudah membaca kata kata yang sudah disajikan, sekian dan sampai jumpa lagi gaess.
0 Response to "101 Kata Kata Cinta Mutiara Tentang Sakit Hati Yang Mendalam Dan Menyakitkan"
Post a Comment