101 Kata Kata Cinta Anak Pesantren Membedah Akal dan Hati

Kata Kata Cinta Anak Pesantren - Bagi orang tua yang ingin anak nya tumbuh dan mengerti dan demi mendapatkan ilmu yang lebih tinggi tentang islam dan sekaligus ingin bahwa mereka akan mengirim anak anak nya untuk belajar di pondok pesantren. Mereka pasti ingin bahwa anak anak nya tidak hanya pintar dalam menganut ajaran islam tetapi juga diharapkan agar mereka menjadi anak yang lebih sholeh dan sholehah terhada orang tua nya.

Kebanyakan orang menjelaskan bahwa menjadi anak pesantren hanya akan menjadi buta teknologi dan kurang update, tetapi tidak mereka juga dapat belajar hal lain selain yang diajarkan didalam pondok mereka yang dimana mereka akan selalu mengatakan kata kata yang dimana masuk dalam hati kita dan bermakna didalamnya. Berikut adalah kata kata yang akan disajikan untuk anda semua.

Kumpulan Kata Kata Cinta Anak Pesantren Lengkap

“Bersabar dengan sesuatu yang kamu benci adalah cara untuk mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan.”

“Yakinlah ALlah telat merencanakan sesuatau yang indah pada akhirnya.”

“Semakin kita terlalu mengharapkan kepada selain Allah. Maka siap-siap untuk datang kekecewaan”

“Bukanlah dunia yang aku tangisi. Tapi panjangna perjalanan yang telah dan akan aku lalui serta sedikit bekal diakhirat nanti.”

“Allah telah menuliskan sebuah Resah sepaket dengan Indah. Allah juga telah berikan ujian beserta dengan jawaban. Maka dari itu hadirkan hikmah. Untuk mereka yang pasrah, PERCAYALAH.”

“Barang sapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasl (Man jadda, Wa jadda).”

“Santi yang tjuga bisa sukses tanpa harus memakan bangku sekolah formal”

“Saat lelah menjadi lillah, disitulah datang sebuah semangat hidup.”

“Pertolongan dari Allah akan selalu datang bersamaan orang sabar.”

“Perbanyaklah menggunakan telingamu untuk melebihi mulutmu. Karena kamu telah diberi dua tangan, dua telinga supaya kamu banyak mendengarnya daripada slalu vokal.

“Allah mengetahui apa yang terbaik untuk kamu, dan kapan hal terbaik itu kamu punyai. Jangan pernah berkhusnudzan.”

“Rajin baca status tetapi ga rajin baca Quran. Mau dibawa kemana hidup ini?”

“Tutuplah aurat kamu, sebelum auratmu ditutupi kain kafan.”

 

“Marahnya seorang yang sabar dan mulia dapat terlihat dari sikapnya. Tapi marahnya seorang yang bodoh terlihat dari lisannya.”

“Kapan halalin aku bang, sudah capek ke kondangan mulu.”

“Nahwu, adhom, sorof aja sanggup dimengerti sama aku, apalagi perasaan abang.”

“Perempuan yang canik arasnya akan takut kebakar matahari. Tapi perempuan yang cantik ahklaqnya akan takut terbakar panasnya neraka.”

“Aku ngaji, karena aku sadar cantik itu ga cukup buat jadi seorang ibu nanti.”

“Beresin dulu hafalan Mas, aku mah gampang kok.”

“Kumpul ama temen di malam minggu aja udah seneng kok.”

“Gak mondok, gak keren coy.”

“Apalah daya dan upaya, aku hanyalah gadis yang mengharapkan maaf dari Allah dan Mantan.”

“Boleh saja kamu lupakan mantan, tapi jangan kau coba lupa hafalan.”

“Jangan bersedih, karena ALlah bersama kita.”

“Jangan memalingkan mukamu dari mausi karena sombong dan jangan kamu berjalan di muka bumi karena alngkuh.” (QS Lukman: 18)

“Udah ga zaman buka-bukaan, apalagi buka hijab seorang wanita. Urusannya dosa besar.”

“WARNING! Jangan pernah cari santriwati, karena takut nantinya kamu jadi bahagia karena dia.”

“Bila cinta itu adalah NAHWU, maka rasa cintaku padamu akan jazm (pasti), sehingga aku menjadi sukun (tenang) disamping kamu selamanya.”

“Menikahlah bukan karena cinta sajam, tapi karena Surga karena bisa bersama.”

“Bukan pacaran dulu baru nikah, tappi nikah dulu baru pacaran. HALAL.”

“Cintaku terhalang dinding pesantren.”

“Aku suka kalau kamu berhijab, dan cintaku kau jawab.”

“Doa merupakan cara ampuh dapat menyenth dikala jauh.”

“Kami golongan santri, cinta suci pada agama dan negeri.”

“Andaisaja cinta mengetahui betapa besar rinduku pada kamu, maka ia akan berharap jadi kekasihku.”

“Cinta bukan sekedar berapa lama kamu telah mengenal seseorang, tapi mengenai seseorang yang membuat kamu tersenyum disaat kamu mengenalnya.”

“Karena aku siap untuk mencintaimu karena Allah dan mengajakmu kepelaminan yang berkah.”

“Aku adalah santri yang makannya selalu senampan bareng teman. Selanjutnya apa kamu mau kita makan senampan bersama keluarga anak anak kita.”

“Pakailah sandal jelek saat berangkat jumatan, niscaya kamu akan mendapatkan sandal yang bagus saat pulangnya.”

“Tidak ada kata di Malam Minggu selain maju giliran maju kepada guru.”

“Karena mengingat hafalan tidak semudah untuk mengingat kenangan mantan dimasa lalu.”

 

“Pesantren mengajarkanku tentang bagaimana unutk bersabar, bersabar giliran mandi karena penuh.”

“Hijab : Ibarat barang atau buah yang terbungkus pasti harganya MAHAL. Karena yang buka bukaan itu harganya murahan.”

“Warning!! Aku sudah tobat, jangan diajak untuk maksiat.”

“Bukan santri kalau belum merasakan sakit budug.”

“Kami diajarkan untuk makan bersama sama, emangnnya mau dikubur sendiri ?”

“Mau kamu kaya atau miskin. Dipondok tetap harus sarungan.”

“Semoga jalinan asmara ini bagaikan Idgham Billagunnah, yang punya dua hruuf saja yaitu Lam dan Ro’.”

“Kalau orang lain nembaknya pake I LOVE U. Kalau aku pake Qobiltu.”

“Hafalan dulu, baru tunangan.”

“Cinta terhalang dinding pesantren.”

“Hafalan lebih seru dari pada mikiran masa lalu.”

“Selfi sama-sama ketika mau ngaji, lebih berkah dibanding orang yang selfi di Zebra Cross.”

“Pakailah peci dimanapun kamu berada.”

 

“Santri itu harus GAPLEH: Gaul Tapi Soleh.”

“Teman yang satu nampan lebih mengasikkan dari teman yang selalau ngajak ke restoran.”

“Kebersamaan bukan diukur dari bayaknya makanan, tapi diukur dai banyaknya yang rebutan.”

 

“Jangan kamu ajarkan pada kami tentag kebersamaan, kami itu sudah tertanam dalam diri kami.”

“Santri itu harus kreatif, inovatif dan aktif.”

“Bangunin tidur greget itu bukan pakai samurai tapi pakai bacaan Laailaahaillaloh.”

“Rasa kangen ini muncul, karena aku ingin mendengrkan Adzan daripada suara kamu.”

 

“Mantan bisa kamu lupakan, tapi hafalan jangan kau tinggalkan.”

 

“Sekarang aku sadar, ganteng aja ga cukup buat nikahin kamu. Ngaji yang penting.”

“Jangan pernah kamu ngaku gaul, jika belum jadi santri.”

“Calon mnenantu idaman adalah santri.”

“Allah tidak akan lalai atas semua doa-doamu, harapan dan usahamu.”

“Kalau ndak ngaji yang ngopi!.”

“Bila membuka aurat adalah style yang modern, berarti hewan lebih modern daripada manusia.”

“Menikah itu bukan hanya karena cinta saja, tetapi karena aku yakin dengan bersama Surga menjadi lebih dekat.”

Wajib tertarik : Kata Kata Kehidupan Islami

Demikian dari kata kata yang sudah disajikan diatas, semoga dengan kata kata ini anda dapat lebih mengerti lagi akan arti dari balik makna kata yang tersirat didalamnya dan dapat mengambil hikmah yang ada pada kata kata tersebut. Dengan ini diharapkan agar anda dapat lebih bermotivasi lagi untuk memahami maksud dari perkataan yang ada dari anak anak pondok pesantren. Terima kasih sudah membaca kata kata yang sudah disajikan, sekian dan sampai jumpa lagi kawan.

Bagiin dong!

Artikel Terkait