√ 100+ Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno Peribahasa Leluhur -->

100+ Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno Peribahasa Leluhur

Kamu lagi coba cari nasehat para leluhur jawa seperti kata bijak bahasa jawa kuno? itu hal yang baik dan bagus.

Karena selaku penerus generasi kita tidak boleh melupakan begitu saja meski zaman sudah berubah dan berkembang sangat pesat.

Bahkan para nasihat leluhur tersebut bisa kita kombinasikand engan kemajuan teknologi sekarang yaitu dengan menjadikannya ke story wa, caption ig dan semacamnya. Sehingga dapat membuat kita selalu ingat atau bisa memberi manfaat ke orang yang membac ajuga.

Nah buat kamu yang tidak tahu apa saja kata bijak bahasa jaw akuno, berikut japricinta sudah menyediakannya. Yuk disimak!.

Kumpulan Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno Peribahasa Leluhur

Kata Bijak Bahasa Kuno

Busuk ketekuk pinter keblinger

Arti : Orang bodoh maupun orang pintar tidak bisa menolak musibah/kemalangan.

Bener kang asale saka Pangeran iku lamun ora darbe sipat angkara murka lan seneng gawe sangsaraning liyan

Arti : Benar yang berasal dari Tuhan itu apabila tiada sifat yang angkara murka dan tidak menyengsarakan orang lain. Salah kalau mempunyai sifat angkara murka dan suka menyengsarakan orang lain.

Beda-beda pandumaning dumadi 

Arti : Beraneka warna pemberian Tuhan itu kepada ciptaan-Nya.

Dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kelangan.

Arti : Bukan keluarga, bukan saudara, jika sudah meninggal ikut merasa kehilangan


“gusti allah mboten sare”

Arti : Tuhan tidak pernah tidur

Alam ora bisa dilawan, awu sing semebar iku sejatine berkah gusti kanggo njaga kesuburan bumi Jawa. Mulane ayo pada disyukuri wae.

Arti : Alam tidak akan bisa dilawan, abu yang beterbangan adalah berkah dari Tuhan untuk menjaga kesuburan bumi Jawa. Untuk itu mari kita syukuri saja.

Aja dadi kacang kang lali akro uripe

Arti : Jangan menjadi orang yang lupa atas jasa orang lain.

“dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kelangan”

Arti : Bukan keluarga, bukan saudara, tapi jika sudah meninggal ikut kehilangan

Penjelasan : Bukan keluarganya juga bukan saudaranya tetapi jika meninggal juga ikut merasakan kehilangan.

Penjelasan : Tuhan tidak pernah tidur,jadi apa yang kita lakukan semuanya tidak lepas dari pengamatan yang maha kuasa.

“durung punjul wes kesusu kaselak jujul kasesalan hawa cupet kapepetan pamrih, tangeh nedya anggambuh maring hyang wisesa”

Arti : belum cukup kemampuan sudah ingin cepat terlihat pandai, terdorong hawa nafsu menjadikan sempit pemikiran, dengan seperti itu tidak mungkin dengan sang pencipta)

“golek sempurnananing urip lahir batin dan kusumpurnaning pati”

Arti : mencari kesempurnaan hidup di dunia dan akhirat,kita mempunyai tanggung jawab atas kehidupan sendiri,baik dunia dan akhirat

“ojo dadi kacang kang lali karo kulite”

Artu : jangan menjadi orang yang lupa atas jasa orang lain)

Penjelasan : Pada intinya kita tidak boleh melupakan orang yang telah berbuat baik kepada kita,seperti orang tua kita yang telah merawat dari sebelum lahir sampai dewasa ini.

“adhang-adhang tetese embun,pasrah peparing marang gusti”

Arti : Setelah usaha dengan maksimal kita juga harus pasrah atas apa yang telah diusahakan dengan kehendak tuhan)

Penjelasan : Kita harus selalu senantiasa usaha terlebih dahulu setelah itu baru kemudian pasrah apa yang dikehendaki tuhan.

“Ojo rumongso biso,naning dadio kang biso rumangsa”

Arti : jangan merasa bisa namun jadilah orang orang yang bisalah merasakan.

Nasihat dari kata tersebut adalah jangan sombong tetapi sebaiknya kita tahu diri

MIKUL DHUWUR MENDHEM JERO

Arti : Memikul tinggi-tinggi, memendam dalam-dalam

Artikel Terkait

0 Response to "100+ Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno Peribahasa Leluhur"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Tengah Artikel 3

Iklan Bawah Artikel